Kalbarinformasi.com. Senin, 30 September 2024, menjadi hari yang mengejutkan ketika Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kejati Kalbar) secara resmi mengumumkan penetapan tiga tersangka dalam kasus besar yang mengguncang dunia perbankan di Kalimantan Barat. Sebuah kasus pengadaan tanah untuk Bank Kalbar yang kini berujung pada skandal dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp30 miliar, info ini admin dapat dari WAG dan sumber media mainstream Ruai TV dengan link https://ruai.tv/berita/direktur-dan-komisaris-bank-kalbar-ditetapkan-sebagai-tersangka-kasus-pengadaan-tanah/.
Tiga nama mencuat ke permukaan. Mereka adalah S, Direktur Bank Kalbar; SI, Komisaris Bank Kalbar tahun 2015; serta MF, yang memegang peran sebagai panitia pengadaan tanah. Masing-masing kini berada dalam sorotan tajam publik. Pengumuman ini tidak hanya menghentakkan para pelaku usaha dan pejabat, tetapi juga masyarakat luas yang tak pernah menyangka oknum institusi keuangan terkemuka itu terlibat dalam skandal korupsi sebesar ini.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejati Kalbar, Siju, menyatakan bahwa kasus ini belum berakhir. Penyelidikan terus berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru yang ditetapkan. Kata-kata Siju seakan menjadi peringatan bahwa jaring keadilan sedang merenggut lebih banyak pihak.
Dalam pengumuman yang mencengangkan ini, hanya dua tersangka yang langsung merasakan dinginnya jeruji besi. S, sang direktur, dan SI, mantan komisaris, langsung ditahan setelah penetapan status tersangka mereka. Namun, ada satu sosok yang berhasil lolos dari penahanan. MF, yang berperan penting dalam pengadaan tanah, tak hadir memenuhi panggilan aparat. Publik bertanya-tanya, akankah dia segera ditangkap? Ataukah masih ada upaya pelarian yang akan menghambat proses hukum ini?
Kasus ini tak hanya menjadi pertaruhan bagi Kejati Kalbar, tapi juga ujian bagi kredibilitas lembaga perbankan dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum. Kerugian negara sebesar Rp30 miliar mungkin baru puncak gunung es, sementara penyelidikan terus menggali lebih dalam, mencari kebenaran di balik setiap aliran dana, keputusan, dan keterlibatan pihak-pihak lain.
Penelusuran kasus ini belum berakhir, dan publik menunggu dengan napas tertahan. Akankah pengungkapan kasus ini membawa keadilan, atau justru menyeret lebih banyak nama besar dalam pusaran skandal yang tak terbayangkan? Waktu akan berbicara, namun yang pasti, Kejati Kalbar bertekad untuk membongkar setiap jengkal kebenaran.
Saduran dari https://ruai.tv/berita/direktur-dan-komisaris-bank-kalbar-ditetapkan-sebagai-tersangka-kasus-
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.