Kalbarinformasi.com. Setelah dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja pertamanya ke proyek cetak sawah sejuta hektare di Wanam, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu (3/11/2024). Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Presiden dan menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan pertanian di tanah air.
Pelaksanaan Kunjungan yang Bersejarah
Dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet, termasuk Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, kunjungan ini dimulai dengan penerbangan menggunakan pesawat kepresidenan yang mendarat di Bandara Lanud JA Dimara Merauke. Dari sana, Presiden Prabowo dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan helikopter TNI AD menuju lokasi proyek di Wanam.
Sesampainya di lokasi, Presiden langsung melakukan pengecekan proyek yang dikerjakan oleh Haji Isam. Di tengah suasana yang riuh, Presiden menyaksikan secara langsung ratusan alat berat yang bekerja di lahan berlumpur untuk mencetak sawah. Dalam kunjungan ini, Presiden juga mengecek lokasi rencana pembangunan pelabuhan dan jalan yang akan membentang sejauh 140 km dari distrik Ilwayab hingga distrik Muting.
Sambutan Hangat dari Masyarakat
Di Wanam, warga setempat menyambut kedatangan Presiden dengan antusias. Prabowo tidak hanya berinteraksi dengan masyarakat, tetapi juga membagikan baju dan sesekali menggendong anak-anak Papua, menunjukkan kedekatannya dengan rakyat. Momen ini mencerminkan upaya Presiden untuk merangkul masyarakat lokal dan menjalin komunikasi yang lebih baik.
Dukungan untuk Proyek Strategis Nasional
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa proyek cetak sawah sejuta hektare ini adalah salah satu proyek strategis nasional yang mendapatkan dukungan penuh dari Presiden. “Presiden akan mempercepat pelaksanaan proyek ini dengan menyediakan seluruh fasilitas yang diperlukan, termasuk akses air bersih,” ujarnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Asisten Operasi Proyek, GT Denny Ramdhani atau Haji Deden, juga menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan Presiden. “Kami sangat bersemangat karena beliau datang langsung untuk meninjau proyek ini. Ini adalah motivasi besar bagi kami untuk terus bekerja keras,” katanya. Dikatakannya, hingga saat ini, progres proyek telah mencapai 2.037 hektare untuk lahan yang dirintis, serta infrastruktur jalan dan parit yang sedang dalam tahap pembangunan.
Harapan ke Depan
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah konkret untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Indonesia, terutama di Papua. Dengan adanya dukungan dan perhatian langsung dari pemimpin negara, diharapkan proyek cetak sawah sejuta hektare ini dapat terealisasi dengan baik dan membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua. Kunjungan ini menjadi simbol awal dari perjalanan panjang dalam mewujudkan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Saduran RRI
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.