Pada Jumat, 10 Maret 2023, Cornelius Kimha resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat periode 2023-2028. Dengan kepengurusan yang baru, Kimha dan timnya berharap untuk membawa kemajuan bagi masyarakat Dayak di daerah tersebut.
Sebagai organisasi kesukuan berbasis kebudayaan, DAD sangat dihargai oleh masyarakat Dayak dan memiliki peran penting dalam menciptakan harmonisasi antara berbagai golongan masyarakat di Kalbar. Dalam menjalankan programnya, DAD Kalbar akan berkoordinasi dengan kepengurusan DAD di 14 kabupaten/kota di Kalbar dan mengikuti kebijakan yang diatur dan ditata oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).
Selain itu, DAD juga bisa menjadi lembaga pengawasan dan kontrol atas kepuasan masyarakat. Lasarus, Dewan Pertimbangan Dewan Adat Dayak, berharap bahwa kepengurusan periode ini dapat menjaga harmonisasi daerah, sehingga semua orang merasa nyaman tinggal di Kalbar. Seperti pepatah berdiri sama tinggi duduk sama rendah.
Dalam mencapai tujuan mereka, DAD Kalbar akan bekerja sama dengan pemerintah sebagai partner. Dengan sinergi antara kedua belah pihak, fokus pemberdayaan masyarakat adat dan para pemangku adat di Kalbar dapat berjalan dengan senada. Semua program dan kebijakan yang dijalankan oleh DAD Kalbar akan selalu mengikuti AD/RT sebagai panduan utama.
DAD Kalbar berkomitmen untuk menjaga warisan budaya dan tradisi masyarakat Dayak, serta mempromosikan keberagaman dan keharmonisan antara berbagai golongan masyarakat di Kalbar. Dengan kepengurusan yang baru, DAD Kalbar siap memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan masyarakat Dayak di Kalbar.
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.