Skip to content

Kabinet Presiden Jokowi Bahas Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali dan Ancaman Wabah Mpox

Pada sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, pemerintah membahas kesiapan penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan berlangsung di Hotel Mulia, Bali, pada 1-3 September mendatang. Forum internasional ini akan dihadiri oleh perwakilan dari 51 negara, dengan 28 negara di antaranya berasal dari kawasan Afrika. Diperkirakan sekitar 1.500 peserta akan menghadiri acara ini.

Suasana rapat

Indonesia kembali menjadi tuan rumah IAF setelah sukses pada penyelenggaraan pertama. Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, mengungkapkan bahwa forum ini akan membahas empat isu prioritas yang sangat relevan bagi kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika, yaitu ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, ketahanan energi, dan ketahanan mineral. Melalui diskusi ini, Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral yang saling menguntungkan.

Presiden bersama para menteri

Sebagai informasi untuk masyarakat Kalimantan, forum ini juga memberikan peluang besar untuk menjalin hubungan lebih erat dengan negara-negara Afrika, mengingat banyak potensi ekonomi dan perdagangan yang dapat dikembangkan melalui forum ini.

Korban Virus atau Wabah Mpox alias Virus Kera

Di sisi lain, kabinet juga menyoroti situasi kesehatan global, khususnya terkait wabah Monkeypox (Mpox). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah ini sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia untuk kedua kalinya. Wabah Mpox, yang dipicu oleh varian baru virus clade 1b, telah menyebar ke berbagai negara di luar Afrika, termasuk Swedia, Thailand, Burundi, Kenya, Rwanda, Uganda, dan bahkan Indonesia.

Presiden Jokowi memberikan instruksi tegas untuk meningkatkan pengawasan kesehatan di seluruh pintu masuk kedatangan internasional. Langkah ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, tetapi juga melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait lainnya. “Pengalaman pandemi Covid-19 harus menjadi rujukan. Saya meminta agar segera disusun protokol kesehatan yang ketat dan disosialisasikan secara masif,” tegas Presiden Jokowi.

Dalam menghadapi tantangan global seperti wabah Mpox, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor.