Skip to content

Karolin Margret Natasa: Dari Dokter Hingga Pemimpin Politik di Kalimantan Barat

Photo Tribun Pontianak

Karolin Margret Natasa, lahir di Mempawah pada 12 Maret 1982, adalah sosok yang dikenal luas di Kalimantan Barat dan Indonesia. Sebagai putri sulung dari Eks Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis MH, dan ibunya Frederika S.Pd yang pernah mengajar di SD Negeri 2 Ngabang, Karolin memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia pendidikan dan pengabdian masyarakat. Ia mengenyam pendidikan di Universitas Atma Jaya Jakarta, tempat ia meraih gelar sarjana kedokteran.

Karolin memulai kariernya sebagai dokter, tetapi panggilan untuk terjun ke dunia politik membuatnya melepaskan statusnya sebagai dokter negara. Terjun sepenuhnya sebagai politikus, karier Karolin berkembang pesat. Ia terpilih sebagai anggota DPR RI dua periode berturut-turut dari 2009 hingga 2019, mewakili Kalimantan Barat di Komisi IX. Dalam kiprahnya di parlemen, Karolin dikenal tegas dan vokal dalam menyuarakan isu-isu kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

@sanggauinformasi.com #CapCut ♬ original sound – Sanggau Informasi – Sanggauinformasi.com

Selain berkiprah di parlemen, Karolin juga mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua Umum dalam organisasi Pemuda Katolik. Kepemimpinannya di organisasi ini menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Pada 2017, Karolin memasuki babak baru dalam karier politiknya dengan terpilih sebagai Bupati Landak. Di tengah kepemimpinannya, ia terus memperlihatkan kinerja yang solid dalam membangun Kabupaten Landak. Masyarakat melihat dirinya sebagai pemimpin yang peduli dan tanggap terhadap berbagai kebutuhan daerah.

Kini, pada usianya yang ke-42 tahun, Karolin kembali maju sebagai calon Bupati Landak untuk periode kedua. Bersama pasangannya, Erani, mereka mengusung visi melanjutkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Tim suksesnya menyebut pasangan ini sebagai “Kren” (Karolin-Erani), sebuah kolaborasi yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Landak.

Karolin Margret Natasa adalah contoh bagaimana integritas, kerja keras, dan dedikasi bisa membawa seorang perempuan menjadi pemimpin yang berpengaruh, tidak hanya di Kalimantan Barat tetapi juga di kancah nasional.

Tags: