Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, mengeluarkan permintaan maaf atas adanya kesalahan input data dalam proses konversi pembacaan formulir C Hasil Plano di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diunggah ke aplikasi Sirekap. Hasyim menegaskan bahwa kesalahan tersebut tidak hanya terjadi pada proses unggahan data Pilpres, tetapi juga pada Pileg.
Menurut Hasyim, kesalahan input data tersebut berhasil teridentifikasi oleh sistem. Sebagai respons, KPU telah mengambil langkah untuk memperbaiki dan melakukan konversi terhadap unggahan formulir yang salah tersebut.
Kesalahan dalam proses konversi data ini menjadi perhatian serius bagi KPU, terutama dalam mengamankan integritas dan keakuratan hasil pemilu. Maka dari itu, langkah-langkah perbaikan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan transparan dan akuntabel.
KPU juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk tetap tenang dan mempercayakan proses perbaikan kepada lembaga terkait. Keterbukaan dan kerjasama dari semua pihak diharapkan dapat membantu memastikan bahwa hasil pemilu dapat dipercaya dan mewakili suara rakyat secara akurat.
Solusi ini mencerminkan komitmen KPU untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi dalam proses pemilu dan upaya mereka untuk memperbaiki kesalahan tersebut demi menjaga integritas demokrasi di Indonesia.
#pemilu2024 #pilpres2024 #theelectionchannelmetrotv #indonesiamemilih #liveeventindonesiamemilih #kpu #salahinput
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.