Panglima Jilah Mendorong Pembentukan Kabupaten Baru Bangkule Rajakng di Landak

Panglima Jilah, seorang tokoh yang dikenal aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, telah mengajukan usulan yang menarik untuk membentuk kabupaten baru di wilayah Landak dan Mempawah Kalimantan Barat. Usulan ini adalah tentang pembentukan Kabupaten Bangkule Rajakng, yang akan mencakup tujuh kecamatan di dua kabupaten yang sudah ada, yaitu Landak dan Mempawah. (Kunjungi webnya di www.tbbrnews.org)

Wilayah yang diusulkan ini terdiri dari tujuh kecamatan yang meliputi beberapa desa dan kota yang tersebar di dua kabupaten yang sudah ada, yaitu Landak dan Mempawah. Namun, kendati memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang besar, kesejahteraan penduduk di wilayah ini belum optimal.

Panglima Jilah menyoroti bahwa pembentukan kabupaten baru ini bukan hanya sekadar administratif semata, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Fungsi kabupaten baru yaitu Bangkule Rajakng:

1. Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan pembentukan kabupaten baru, diharapkan pelayanan publik kepada masyarakat dapat lebih optimal. Hal ini termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelayanan administratif lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
2. Pembangunan Infrastruktur: Kabupaten baru akan membuka peluang baru untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik, termasuk jaringan jalan, sarana air bersih, dan listrik yang lebih luas dan efisien.
3. Pengembangan Ekonomi: Dengan memiliki otonomi yang lebih besar, kabupaten baru dapat mengembangkan sektor ekonomi lokal secara lebih mandiri, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.
4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Melalui pembentukan kabupaten baru, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pendekatan pembangunan yang lebih fokus dan adaptif terhadap kebutuhan lokal dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Meskipun usulan pembentukan kabupaten baru ini memiliki potensi manfaat yang besar, tentu saja akan ada tantangan yang perlu dihadapi. Beberapa di antaranya adalah:

• Tantangan Administratif: Proses administratif dan regulasi yang kompleks terkait pembentukan kabupaten baru dapat menjadi hambatan. Dibutuhkan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten terkait.
• Pembagian Sumber Daya: Pembentukan kabupaten baru juga berarti pembagian sumber daya, baik dalam hal anggaran maupun aset, yang perlu dilakukan dengan adil dan transparan.
• Kebijakan Pembangunan: Diperlukan perencanaan pembangunan yang matang dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa tujuan pembentukan kabupaten baru ini dapat tercapai dengan baik.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder lainnya, serta dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Pembentukan Kabupaten Bangkule Rajakng di Landak merupakan usulan yang penting dan strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Dengan dukungan semua pihak dan perencanaan yang matang, diharapkan pembentukan kabupaten baru ini dapat menjadi tonggak penting dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.