Pada 31 Januari 2024, di Rumah Radakng Seboro Menjalin, Kabupaten Landak, terjadi pertemuan penting antara Bahaupm Bide Bahana Bangkule Rajakng. Pertemuan tersebut membahas rencana pemekaran wilayah untuk membentuk Kabupaten Bangkule Rajakng yang baru.
Dalam pertemuan tersebut, terlibat 3 kecamatan dari Kabupaten Mempawah (Anjongan, Toho, dan Sadaniang) serta 4 kecamatan dari Kabupaten Landak (Mempawah Hulu, Menjalin, Sompak, dan Mandor). Mereka sepakat untuk bergabung dalam upaya pemekaran ini.
Menurut Pimpinan Tertinggi Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Pangalangok Jilah, tujuan dari pemekaran ini adalah untuk mendorong kemajuan wilayah tersebut. Dia mengungkapkan bahwa selama ini pembangunan di wilayah tersebut belum optimal, dan pemekaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan.
Pangalangok Jilah juga menekankan bahwa wilayah tersebut memiliki potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan lahan pertanian yang cukup besar, yang dengan pemekaran diharapkan dapat dimanfaatkan secara lebih efektif.
Selain itu, pertemuan juga menyepakati untuk terus memperjuangkan pemekaran kabupaten ini, dengan mengacu pada kelayakan wilayah tersebut dari segi geografis, populasi penduduk, dan potensi ekonomi yang dimiliki.
Pertemuan selanjutnya direncanakan akan digelar pada bulan Februari 2024 untuk terus membahas langkah-langkah konkret terkait dengan pemekaran ini. Semua pihak sepakat bahwa pemekaran wilayah ini adalah langkah yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan di wilayah tersebut.
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.