Sejak tanggal 14 Oktober 2024 Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil berbagai kalangan yang di sebut sebagai calon mentri dalam Kabinet Indonesia Maju. Sekurangnya ada 49 orang yang di panggil dalam susunan tersebut yang terdiri dari kalangan partai koalisi, profesional, relawan dan lainnya
Noven Honarius pemuda Dayak asal Kalimantan Barat sangat menyayangkan tidak ada satupun keterwakilan orang Dayak Kalimantan di panggil sebagai repensetasi masyakat Dayak
“Saya sangat menyayangkan, ini Kabinet Indonesia Maju, kabinet dari presiden terpilih saat ini tidak ada sama sekali mengiraukan masyakat Dayak karena sampai saat ini belum ada satupun keterwakilan orang Dayak di panggil oleh pak Presiden untuk masuk di jajaran mentri” ungkap Noven
Noven juga menyampaikan sekarang bukan lagi tahapan pemilu yang harus membedakan kalangan tertentu melainkan saatnya Presiden terpilih sebagai kepala negara merangkul semua pihak untuk bisa bersama terlibat dalam membangun negara termasuk duduk di dalam kabinet
“Sekarang ini bukan lagi tahapan pemilu yang harus membedakan kalangan tertentu melainkan saatnya presiden terpilih, merangkul semua kalangan termasuk kalangan Dayak sebagai representatif dari suku bangsa Dayak karena banyak juga Sumber Daya Manusia yang mumpuni di Kalangan Dayak” tegas Noven
Dalam kesempatan itu juga Noven menegaskan kepada seluruh masyakat Dayak tanpa memikirkan kepentingan pribadi, ia menegaskan Kalimantan yang di dalamnya ada suku Dayak, harus berteriak dan bertindak untuk merdeka
“Saya mengajak kita semua, jika tidak dapat posisi di kabinet, mari kita berteriak merdeka untuk Kalimantan yang di dalamnya ada suku bangsa Dayak” tegasnya
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.