Skip to content

Tidak Ada Guru di Kampung Pengonsah, Noven Honarius Dorong Anak-Anak Tetap Sekolah

Kalbarinformasi.com. Desa Nanga Masau, Selasa 3 Desember 2024. Puluhan anak di Dusun Gemare, Desa Nanga Masau, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan pendidikan. Selama lebih dari delapan tahun, tidak ada tenaga pengajar yang ditempatkan di kampung Pengonsah, meskipun fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah sudah tersedia. Hal ini diungkapkan oleh Noven Honarius, seorang pemuda asal Nanga Masau, setelah melakukan kunjungan langsung ke daerah tersebut.

Dalam keterangannya, Noven menyampaikan keprihatinannya setelah bertemu dengan masyarakat setempat, termasuk anak-anak yang memiliki semangat belajar meskipun tanpa akses pendidikan formal.

“Saya sampai di Dusun Pengonsah dengan penuh rintangan dan akhirnya bisa berjumpa masyarakat dan anak-anak yang saya lihat penuh dengan semangat dan harapan. Lebih dari delapan tahun tidak ada tenaga pengajar, sementara rumah sekolah sudah dibangun, tetapi tidak ada aktivitas belajar mengajar,” ujarnya.

Tantangan Infrastruktur dan Transportasi

Noven menyoroti kendala utama yang menyebabkan tidak adanya guru di wilayah tersebut, yaitu sulitnya akses transportasi. Dusun Pengonsah hanya dapat dijangkau melalui jalur sungai, karena tidak ada jalan darat yang memadai. Kondisi ini menjadi alasan utama sulitnya merekrut tenaga pengajar yang bersedia tinggal di daerah pelosok seperti Pengonsah.

“Menurut saya, tidak adanya guru di sana sangat mungkin disebabkan oleh sulitnya akses transportasi menggunakan jalur darat. Jalur sungai pun sangat menantang, sehingga sulit bagi orang untuk mampu dan betah hidup di pelosok desa seperti ini,” jelasnya.

Dorongan untuk Tetap Bersekolah

Meskipun menghadapi tantangan besar, Noven tetap berkomitmen untuk memotivasi anak-anak di Dusun Gemare agar tidak menyerah pada mimpi mereka. Ia mendorong agar berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, bekerja sama untuk mewujudkan akses pendidikan bagi anak-anak pedalaman.

“Saya berharap dan terus mendorong agar anak-anak ini tetap sekolah. Langkah pastinya adalah bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan mimpi anak-anak pedalaman, karena mereka juga generasi penerus bangsa ini,” tegas Noven.

Harapan untuk Masa Depan

Kondisi di Dusun Pengonsah mencerminkan pentingnya perhatian lebih terhadap pendidikan di daerah pelosok. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan anak-anak di daerah tersebut dapat kembali mengenyam pendidikan dan meraih cita-cita mereka. Noven Honarius menjadi salah satu inspirasi yang menunjukkan bahwa harapan dan semangat untuk perubahan tetap hidup, bahkan di tengah keterbatasan.


Discover more from Kalbar Informasi

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Discover more from Kalbar Informasi

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading