Tino AME: Pemuda Dayak Kalbar yang Berperan dalam Melestarikan Kebudayaan Melalui Musik

Budaya Indonesia yang beragam dan unik, terutama kebudayaan asli seperti Dayak, menjadi topik menarik untuk dijelajahi. Salah satu tokoh yang mencuat adalah Tino AME, seorang pemuda Dayak dari Sintang, Kalimantan Barat.

@sanggauinformasi.com

Hayo kita catat tanggalnya 19 Aguatus 2023.

♬ Dj Agustusan – Man Menyek

Tino AME adalah musisi berbakat yang menciptakan lagu-lagu daerah berbahasa Dayak dan berbagai sub suku. Konsistensinya dalam melestarikan kebudayaan melalui musik menjadikannya populer, tidak hanya di Kalimantan Barat, tetapi juga nasional dan internasional.

Tino AME memulai perjalanan musiknya pada tahun 2014 dengan serius menggarap kanal YouTube pribadinya. Ia memiliki kebiasaan unik dalam menciptakan lagu dari judul-judul lagu yang sudah ada. Bakatnya dalam menciptakan lagu ini telah terlihat sejak kecil dan dipelajari dengan tekun.

Menariknya, Tino AME tidak hanya menyanyikan lagu Dayak dari satu sub suku saja, tetapi juga menciptakan lagu dalam bahasa Indonesia dan kemudian mengubahnya menjadi bahasa Dayak. Hal ini menunjukkan dedikasinya untuk belajar bahasa dan budaya Dayak.

Pelestarian kebudayaan Dayak melalui karya-karya Tino AME membuatnya diakui dan disambut baik oleh masyarakat, terutama di Kalimantan Barat. Ia terus memprioritaskan pendidikan, namun tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai pencipta lagu daerah dan musisi daerah.

Tino AME tidak hanya terkenal, tetapi juga berkomunikasi dengan fansnya secara sederhana melalui media sosial. Ia mengelola semuanya sendiri, menunjukkan kesyukuran atas pencapaian yang telah ia raih.

Diharapkan melalui karyanya, budaya Dayak semakin diminati di Indonesia dan lebih dikenal di mancanegara. Tino AME adalah potret inspiratif pemuda Dayak yang berperan penting dalam melestarikan kebudayaan lewat musiknya.

Saduran dari tulisan : Rio Pratama