Agnes Monica Muljoto, yang kini dikenal dengan nama panggung Agnez Mo, lahir di Jakarta pada 1 Juli 1986. Ia adalah anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Muljoto, dengan seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Pendidikan dasar Agnez dimulai di Sekolah Dasar Katolik Tarakanita, DKI Jakarta, kemudian dilanjutkan ke Sekolah Pelita Harapan, Lippo Karawaci. Meskipun sibuk dengan berbagai aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, seluncur es, dan bulu tangkis, Agnez tetap menjadi siswa berprestasi di bidang akademik dan sering mendapatkan beasiswa.
Bakat seni Agnez sudah terlihat sejak kecil, terutama dalam bidang tarik suara. Ia ditempa sejak dini melalui Paduan Suara Gereja serta mengikuti berbagai kursus vokal. Pada usia enam tahun, Agnez memulai kariernya sebagai penyanyi cilik dengan merilis album pertama berjudul Si Meong. Kariernya semakin melesat setelah merilis album keduanya pada tahun 1995, Yess!, yang merupakan duet bersama Eza Yayang. Album ini bahkan dianugerahi sebagai “Album Anak-Anak Terbaik” pada tahun 1999. Selain Yess!, album lainnya seperti Bala-Bala juga turut mengokohkan posisinya sebagai penyanyi cilik terpopuler di era 1990-an.
Tak hanya bernyanyi, Agnez juga aktif sebagai pembawa acara anak-anak, seperti di Video Anak Anteve (VAN), Tralala-Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans TV. Ia berhasil meraih Panasonic Awards sebagai “Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit” selama dua tahun berturut-turut pada 1999 dan 2000.
Seiring bertambahnya usia, Agnez mulai menjajaki dunia seni peran. Debutnya dimulai dengan sinetron Lupus Millenia dan Mr. Hologram pada tahun 1999. Karier aktingnya semakin melejit setelah memerankan tokoh utama di sinetron Pernikahan Dini pada tahun 2000, di mana ia beradu akting dengan Sahrul Gunawan. Peran ini mengubah citra Agnez dari artis cilik menjadi aktris remaja yang diperhitungkan, sekaligus meraih penghargaan “Aktris Terfavorit” di Panasonic Awards pada 2001 dan 2002, serta “Aktris Ngetop” di SCTV Awards pada 2002.
Selain berakting, Agnez juga kembali ke dunia musik dengan menyanyikan dua lagu ciptaan Melly Goeslaw berjudul “Pernikahan Dini” dan “Seputih Hati” yang menjadi lagu tema sinetron tersebut. Kedua lagu ini menjadi penampilan perdananya sejak berkarier sebagai penyanyi cilik, dan dirilis dalam album kompilasi Love Theme pada 2001.
Pada tahun 2002, Agnez semakin produktif dengan membintangi tiga sinetron sekaligus, yaitu Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku Tangkap, dan Amanda. Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi Yana Julio dalam lagu “Awan dan Ombak” dalam album Jumpa Lagi. Kepopulerannya sebagai aktris remaja membuat Agnez menjadi salah satu artis dengan bayaran termahal di Indonesia pada masa itu.
Karier Agnez yang terus bersinar sejak kecil hingga remaja tidak hanya menunjukkan bakatnya yang luar biasa, tetapi juga tekadnya untuk terus berkembang. Kesuksesannya di berbagai bidang hiburan menjadikan Agnez Mo sebagai ikon yang menginspirasi banyak generasi muda.