Kalbarinformasi.com. Kubu Raya – Peristiwa tragis menimpa seorang warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Jamal (36), karyawan PT Kubu Mulia Forestry (KMF), diterkam buaya muara saat hendak mandi usai mengantar bibit pohon Albasia di lokasi Jetty 5, Sungai Keluang.
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade. Ade menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (22/9) pukul 15.20 WIB di dasar Sungai Keluang, tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Peristiwa bermula ketika korban bersama anaknya yang berusia 4 tahun hendak mandi di gertak dekat kapal pengangkut bibit. Tiba-tiba seekor buaya muara muncul dari bawah permukaan air dan langsung menerkam korban,” ujar Ade, Senin (23/9) pagi.
Kejadian tragis ini disaksikan oleh istri korban yang berada di atas motor air di dekat lokasi. Korban sempat berteriak agar istrinya menyelamatkan anak mereka dan mengambil parang untuk melawan buaya tersebut. Namun, buaya dengan cepat menyeret Jamal ke dalam sungai.
Anak korban berhasil diselamatkan, namun korban menghilang di bawah air. Tim gabungan dari PT KMF, personel Polsek Batu Ampar, dan warga setempat segera melakukan pencarian. Setelah pencarian intensif, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dasar sungai.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke klinik perusahaan PT KMF untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga korban yang menunggu penuh harap akhirnya menerima kabar duka tersebut. Jenazah Jamal akan dikebumikan di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau.
“Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan sungai guna mencegah kejadian serupa,” tutup Ade.
Hingga saat ini, buaya muara yang menerkam korban belum ditemukan.
Info terusan dari Media Kalbar News
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.