Kalbar Informasi. Biawak, makhluk reptil yang seringkali dianggap remeh, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dalam berbagai budaya, biawak seringkali dianggap sebagai binatang yang kurang disukai atau bahkan diburu untuk kepentingan konsumsi atau perdagangan. Namun, penting untuk menyadari bahwa biawak memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan alam, terutama dalam mengendalikan populasi ular berbisa seperti ular kobra.
Biawak adalah pemangsa alami telur ular, termasuk telur-telur dari jenis ular berbisa seperti ular kobra. Tanpa keberadaan biawak, populasi ular berbisa tersebut dapat berkembang dengan cepat dan mengancam keseimbangan ekosistem. Bayangkan jika biawak punah, jumlah ular berbisa seperti kobra dapat berkembang tanpa kendali. Satu ekor kobra bisa bertelur sebanyak 10 hingga 20 butir setiap 3 bulan. Tanpa predator alami seperti biawak, jumlah ular berbisa tersebut akan berkeliaran tanpa hambatan, meningkatkan risiko konflik dengan manusia dan hewan lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami peran penting biawak dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Upaya pelestarian biawak harus dilakukan dengan serius, mulai dari menghentikan pemburuan ilegal hingga melindungi habitat alaminya. Pendidikan masyarakat juga perlu ditingkatkan agar mereka sadar akan pentingnya menjaga keberadaan biawak dan menghentikan aktivitas yang dapat membahayakan keberlangsungan hidupnya.
Melalui kesadaran dan tindakan nyata, kita dapat berperan aktif dalam menjaga keseimbangan alam dan melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk melindungi biawak sebagai bagian integral dari ekosistem. Mari bersama-sama menyuarakan pesan ini agar masyarakat lebih peduli terhadap perlindungan biawak dan menjaga harmoni dalam ekosistem yang kita bagi bersama.