Drs. Yakobus Kumis, M.H. apresiasi Penganugerahan Doktor Honoris Causa Drs. Cornelis, M.H.

Yogyakarta, 17 September 2024 – Pada malam yang penuh kehormatan di Hotel Griya Persada, Yogyakarta, Bapak Drs. Yakobus Kumis, M.H., hadir dalam acara inagurasi penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Bapak Dr. (HC) Drs. Cornelis, M.H. Acara ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teologi (STT) Kadesi Yogyakarta sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi besar yang telah diberikan oleh Cornelis, terutama dalam memajukan masyarakat Dayak dan bangsa Indonesia.

Sebagai putra Dayak, Bapak Yakobus Kumis menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya yang mendalam atas penghargaan tersebut. Menurutnya, pemberian gelar kehormatan ini tidak hanya mengukuhkan pencapaian Cornelis sebagai pemimpin, tetapi juga mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak di mata bangsa. “Pak Cornelis telah membuktikan bahwa putra Dayak mampu berperan besar dalam kancah nasional, bahkan internasional,” ungkap Yakobus.

Menurut Sekjen MADN bapak Drs. Yakobus Kumis, M.H. penganugrahan HC kepada bpk. Drs. Cornelis, M.H. sehingga menjadi nama Dr. (HC), Drs. Cornelis, M.H. dinilai sangat layak untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) karena jejak rekam karir beliau beberapa kali menduduki jabatan strategis dan pelopor kepemimpinan suku Dayak khusus di Kalimantan Barat. Berikut ini jejak rekam karir bapak Dr. (HC), Drs. Cornelis, M.H. :

1. Pengalaman dan Kepemimpinan: Cornelis memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman signifikan dalam menduduki berbagai jabatan strategis di pemerintahan dan masyarakat. Di antaranya:
   • Anggota DPR RI Komisi II.
   • Presiden MADN periode 2015-2021.
   • Gubernur Kalimantan Barat selama dua periode (2008-2018).
   • Bupati Landak selama dua periode.
   • Ketua DPD PDI Perjuangan selama tiga periode.
   • Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat (2010-2017).
   • Ketua Majelis Pertimbangan MADN periode 2021-2026.
2. Putra Terbaik Suku Dayak: Cornelis diakui sebagai salah satu putra terbaik dari Suku Dayak, yang mampu memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Dayak dan Indonesia.
3. Tokoh Pemersatu: Cornelis dikenal sebagai tokoh yang mampu mempersatukan berbagai etnis dan agama di Kalimantan, khususnya di Kalimantan Barat. Peranannya sebagai pemersatu lintas etnis dan agama menjadikannya sosok yang dihormati di berbagai kalangan.

Atas dasar pertimbangan jejak rekam tersebut, bapak Cornelis diusulkan sebagai penerima gelar Doktor Honoris Causa karena kontribusi luar biasanya dalam bidang pemerintahan, adat, dan sosial kemasyarakatan. Bapak Cornelis telah berperan aktif dalam memajukan masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, melalui kebijakan dan program-program yang ia jalankan selama masa kepemimpinannya. Pengabdiannya terhadap pelestarian nilai-nilai adat serta komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat menjadikannya tokoh yang dihormati di berbagai kalangan.

Selain itu, Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) juga turut memberikan rekomendasi agar bapak Cornelis menerima gelar kehormatan tersebut. MADN melihat bahwa bapak Cornelis tidak hanya berjasa dalam mengembangkan adat Dayak, tetapi juga mampu membangun hubungan harmonis antara adat dan pemerintahan modern. Hal ini telah memperkuat posisi masyarakat adat di Indonesia, khususnya di Kalimantan, di tengah perkembangan sosial dan politik yang semakin kompleks. Penghargaan Doktor Honoris Causa ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras bapak Cornelis dalam memperjuangkan hak dan martabat masyarakat adat.

Yakobus juga menyampaikan rasa terima kasih kepada STT Kadesi Yogyakarta yang telah memberikan penghargaan kepada Cornelis. Baginya, penghargaan ini merupakan bukti pengakuan atas kiprah dan kontribusi Cornelis dalam berbagai bidang, baik sebagai pemimpin maupun sebagai tokoh yang selalu peduli terhadap perkembangan dan kesejahteraan masyarakat Dayak.

Acara inagurasi ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, akademisi, dan pemimpin daerah. Semua yang hadir tampak sangat terkesan dengan sambutan dan pidato yang disampaikan oleh Cornelis. Dalam pidatonya, Cornelis menekankan pentingnya pendidikan, kerja keras, dan rasa cinta terhadap tanah air sebagai kunci kesuksesan.

Dengan penganugerahan Doktor Honoris Causa ini, Cornelis tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Dayak, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Dayak untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.