Kalbarinformasi.com. Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat 2 menyisakan banyak cerita. Salah satu yang paling menarik adalah perjalanan politik Li Claudia Chanda, calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Sosoknya begitu fenomenal, dengan baliho yang tersebar hingga pelosok dusun. Namun, meski kampanye besar-besaran dilakukan, langkahnya menuju Senayan terhenti. Suara yang didapat belum cukup untuk mengantarkannya duduk di kursi parlemen.
Kegagalan ini tentu menjadi pukulan berat. Namun, bagi seorang pejuang, kekalahan bukanlah akhir. Li Claudia Chanda tak lantas menyerah. Justru, ia melihat peluang lain yang lebih besar di depan mata: Pilkada Serentak 2024. Tanpa ragu, ia memutuskan untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Batam. Keputusan ini terbukti tepat. Dengan strategi kampanye yang matang dan dukungan kuat dari masyarakat, Li Claudia Chanda berhasil memenangkan kontestasi politik di kota industri ini.
Tak hanya itu, pencapaiannya semakin gemilang ketika pada 20 Februari 2025, ia resmi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Batam. Momen bersejarah ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dalam sebuah seremoni yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia dilantik bersama gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, serta wali kota/wakil wali kota dari seluruh Indonesia.
Pelantikan ini menjadi titik balik yang luar biasa dalam karier politiknya. Dari seorang calon anggota legislatif yang gagal, kini ia menduduki jabatan eksekutif di Batam, kota strategis yang menjadi gerbang perdagangan internasional.
Perjalanan Li Claudia Chanda mengajarkan satu hal: dalam politik, tak ada kata menyerah. Gagal di satu tempat bukan berarti gagal selamanya. Dengan tekad, kerja keras, dan strategi yang tepat, peluang baru selalu terbuka. Kini, tantangan baru menantinya: membuktikan bahwa ia bukan sekadar pemenang pilkada, tetapi juga pemimpin yang mampu membawa Batam menuju kejayaan.
