Rapat Pimpinan Lembaga Musyawarah Adat Dayak Tobag

Kalbarinformasi.com. Rapat Pimpinan Lembaga Musyawarah Adat Dayak Tobag (LMADT) yang melibatkan Dewan Pengawasan, Pertimbangan, dan Penasehat, Dewan Pengurus Pusat, seluruh pengurus wilayah Benua Adat, Pati Adat, Tumenggung Adat, serta Domong Tua, digelar sebagai bentuk konsolidasi strategis untuk memperkuat peran adat dalam wilayah Dayak Tobag. Agenda rapat ini menjadi momentum penting dalam membahas berbagai isu adat, sosial, dan budaya yang berkembang di masyarakat, serta merumuskan langkah-langkah kebijakan yang sejalan dengan nilai kearifan lokal Dayak Tobag.

Dalam pertemuan tersebut, para pimpinan adat dari seluruh wilayah berkumpul untuk menyampaikan laporan kegiatan, tantangan, serta peluang dalam menjaga dan melestarikan adat-istiadat. Selain itu, rapat ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwilayah adat melalui diskusi mendalam terkait pembangunan masyarakat berbasis adat. Semua elemen yang hadir, mulai dari Dewan Pengurus hingga Domong Tua, memberikan kontribusi pemikiran dalam menciptakan sinergi yang harmonis dan berkelanjutan.

Hasil dari rapat ini diharapkan mampu memperkuat tatanan adat Dayak Tobag, baik dalam hal tata kelola kelembagaan maupun dalam menjaga eksistensi budaya di tengah perubahan zaman. Keputusan yang dihasilkan akan menjadi pedoman utama bagi seluruh wilayah adat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, termasuk dalam menyelesaikan sengketa adat dan menjaga harmoni sosial. Dengan semangat kebersamaan, Lembaga Musyawarah Adat Dayak Tobag terus berupaya mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berakar kuat pada nilai-nilai tradisi leluhur.