Dalam perkembangan politik terbaru, Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat, Lasarus, akhirnya tidak maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalbar 2024. Keputusan ini menegaskan bahwa Lasarus akan tetap fokus pada tugasnya sebagai anggota DPR RI, di mana ia masih sangat dibutuhkan oleh partai untuk memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional.
Sebagai gantinya, PDIP telah resmi mengusung pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat untuk periode 2025-2030. Penetapan pasangan ini diumumkan setelah melalui berbagai pertimbangan strategis dan politik, mengingat dinamika dan kompetisi yang semakin ketat menjelang Pilkada 2024.
Ria Norsan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Mempawah, dipilih sebagai calon Gubernur. Sementara itu, Krisantus Kurniawan, yang saat ini menjabat sebagai mantan anggota DPR RI mewakili Kalimantan Barat II, akan mendampingi Ria Norsan sebagai calon Wakil Gubernur. Pasangan ini diyakini memiliki kekuatan politik yang solid, didukung oleh pengalaman panjang keduanya di bidang pemerintahan dan legislatif.
Biografi Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.
Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., adalah seorang birokrat dan politisi Indonesia yang telah lama berkarier di bidang pemerintahan. Lahir pada 17 Desember 1967 di Mempawah, Kalimantan Barat, Ria Norsan saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat sejak 5 September 2018. Sebelumnya, ia dikenal luas sebagai Bupati Mempawah yang berhasil memimpin daerah tersebut selama dua periode, yaitu dari tahun 2009 hingga 2018.
Latar Belakang dan Pendidikan
Ria Norsan lahir dan dibesarkan di Mempawah, Kalimantan Barat. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Panca Bhakti, di mana ia meraih gelar Sarjana Ekonomi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Tanjungpura, memperoleh gelar Magister Manajemen (M.M.) dan Magister Hukum (M.H.).
Karier Politik
Bupati Mempawah
Karier politik Ria Norsan mulai menonjol ketika ia terpilih sebagai Bupati Mempawah pada tahun 2009. Dalam Pilkada Mempawah 2013, ia bersama pasangannya, Gusti Ramlana, berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan suara sebesar 42,2 persen. Kepemimpinan Ria Norsan sebagai Bupati Mempawah berlangsung selama dua periode, dari 13 April 2009 hingga 4 September 2018.
Selama menjabat sebagai Bupati Mempawah, Ria Norsan dikenal sebagai pemimpin yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta pengembangan ekonomi lokal. Kepemimpinannya di Mempawah diakui sebagai periode yang berhasil membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat
Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Mempawah, Ria Norsan melanjutkan kiprahnya di tingkat provinsi. Pada 5 September 2018, ia dilantik sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat, mendampingi Gubernur Sutarmidji. Dalam perannya sebagai Wakil Gubernur, Ria Norsan berfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan.
Pengalaman Politik dan Kontribusi
Ria Norsan merupakan anggota Partai Golongan Karya (Golkar), salah satu partai politik besar di Indonesia. Sebagai politisi Golkar, ia memiliki jaringan politik yang luas dan pengaruh yang signifikan di Kalimantan Barat. Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur, ia terus memperjuangkan berbagai kebijakan yang pro-rakyat dan berorientasi pada pembangunan daerah.
Kehidupan Pribadi
Ria Norsan menikah dengan Erlina Ria Norsan, dan pasangan ini dikaruniai empat anak: Arief Rinaldi, Citra Wulandari, Ilham Rinaldi, dan Muthia Shafira Wulandari. Sebagai seorang muslim yang taat, Ria Norsan juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di Kalimantan Barat.
Biografi Krisantus Kurniawan:
Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., adalah sosok politikus berpengalaman yang saat ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) untuk periode 2025-2030, mendampingi Ria Norsan. Pemilihan Krisantus sebagai pendamping Ria Norsan merupakan hasil dari pertimbangan dan strategi politik yang matang, terutama dari Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus, yang memutuskan untuk tidak maju dalam Pilkada Kalbar 2024 karena masih dibutuhkan di DPR RI.
Latar Belakang dan Pendidikan
Krisantus Kurniawan lahir pada 3 Juni 1969 di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia pendidikan dan politik. Krisantus menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Nanga Sepauk (1977–1982), kemudian melanjutkan ke SMP Panca Setya di Sintang (1982–1985) dan SMA Panca Setya di Sintang (1985–1987).
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Krisantus melanjutkan pendidikannya di Universitas Terbuka Pontianak, di mana ia meraih gelar Sarjana Ilmu Politik pada tahun 2002. Tidak berhenti di situ, Krisantus kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Tanjungpura, dan meraih gelar Magister Sains pada tahun 2005.
Karier Politik
Krisantus Kurniawan memulai karier politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Sanggau pada tahun 1999. Kiprahnya di DPRD Kabupaten Sanggau berlangsung hingga tahun 2004, di mana ia kemudian terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sanggau (2004-2009). Keberhasilan ini memperkokoh posisinya dalam politik lokal, yang kemudian membawanya ke level provinsi.
Pada tahun 2009, Krisantus terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dan menjalani dua periode masa jabatan hingga tahun 2019, mewakili Fraksi PDIP. Pada tahun 2019, ia melangkah ke panggung politik nasional sebagai anggota DPR RI, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat II. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi 1 DPR RI, yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.
Pengalaman Organisasi
Selain karier politiknya yang cemerlang, Krisantus Kurniawan juga aktif dalam berbagai organisasi. Saat ini, ia menjabat sebagai Koordinator Bidang Hubungan Luar Negeri dan Internasional Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Ia juga berperan sebagai Pembina IMI Kabupaten Sanggau dan pernah menjadi Pengurus KONI Kabupaten Sanggau (2004–2008).
Krisantus juga dikenal sebagai figur yang peduli terhadap olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Kabupaten Sanggau (2004–2005) dan Ketua Umum PABSSI Kabupaten Sanggau (2006–2010). Dalam dunia politik, Krisantus telah menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan (1998–2002), Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau (2002–2005), dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau selama tiga periode antara tahun 2005 hingga 2019.
Pemilihan Sebagai Calon Wakil Gubernur Kalbar
Dengan latar belakang politik yang panjang dan pengalaman yang luas di berbagai bidang, Krisantus Kurniawan dinilai sangat layak untuk mendampingi Ria Norsan dalam Pilkada Kalbar 2024. Pemilihannya tidak lepas dari strategi politik yang dipimpin oleh Lasarus, yang melihat Krisantus sebagai figur yang tepat untuk melengkapi kekuatan Ria Norsan.
Pengalaman Krisantus di legislatif, baik di tingkat daerah maupun nasional, serta perannya dalam berbagai organisasi, menjadikannya calon Wakil Gubernur yang kuat. Pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan diharapkan dapat menggalang dukungan yang luas dari masyarakat Kalimantan Barat dan kembali membawa kemenangan bagi PDIP pada Pilkada 2024.
Discover more from Kalbar Informasi
Subscribe to get the latest posts sent to your email.
You must be logged in to post a comment.